Farid Anfasa Moeloek (lahir di Liwa, Lampung Barat, Lampung, 28 Juni 1944; umur 67 tahun) adalah Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan.
Keluarga
Keluarga Moeloek merupakan salah satu dinasti dokter sukses di Indonesia. Istrinya Nila Djuwita Anfasa Moeloek hampir duduk sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ayahnya, dr H. Abdul Moeloek yang berasal dari Padangpanjang, Sumatera Barat, mengelola rumah sakit di Tanjung Karang, Lampung. Adiknya Nukman Moeloek, menjadi salah seorang guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Pendidikan
FK UI, Jakarta (1970)
Spesialisasi Kebidanan/Kandungan di FK UI (1976)
Kursus WHO dalam Fertility Management dan Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak di Singapura (1977)
Ilmu Kebidanan di University Johns Hopkins, Amerika Serikat (1979)
Pendidikan Lanjutan Operasi Endoskopi dalam Sterilisasi dan Infertilitas di Jerman Barat (1980)
Doktor dalam Ilmu Kebidanan dan Ginekologi-Cum Laude FK UI (1983)
Guru Besar FKUI (1994)
Karier lainnya
Dosen di FK UI (1971-sekarang) Dosen Pascasarjana bagian Obstetri dan Ginekologi FK UI
Kepala Subbagian Kesehatan Reproduksi Klinik Raden Saleh
Deputi Direktur Bidang Akademik, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1990-1996
Direktur Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996-1998
Menteri Kesehatan RI Kabinet Pembangunan VII
Menteri Kesehatan RI Kabinet Reformasi Pembangunan
Anggota MPR RI (1999)
Kegiatan Profesi Masa Lampau
Ketua Eksekutif, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI)
Ketua Umum, Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI)
Ketua, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Jakarta Chapter
General Chairman, of the VIII World Congress on Human Reproduction and IV World Conference ob Fallopian Tube in Health and Disease in Bali, 4-6 April 1993
Ketua Umum, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI-IMA), (2003 – 2006)
Berperan aktif dalam penyelesaian Rumah Sakit Umum Liwa, Lampung Barat, 1998
Berperan aktif dalam penyelesaian pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Lampung (Unila), 1998-sampai saat ini
Ketua Penanggung Jawab, Ketua Pengarah Tim Pemeriksaan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (2004)
Tim Penilai Independen Pengendalian Dampak Lingkungan, Menteri Negara Lingkungan Hidup (2006—2008)
President, Medical Association of South East Asia Nation / Masean Council (2003 – 2006)
Keanggotaan kehormatan
Honorary Member of International Society on Human Reproduction
Honorary Member of Society on Fallopian Tube in Health and Disease
Penghargaan dan tanda kehormatan
Bintang Republik Indonesia Maha Putra Adipradana (1999)
Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia XXX Tahun (2002)
Penghargaan Adi Satya Utama dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (1996)
Penghargaan 'Prof Mohtar Award' dalam bidang Ilmiah dan Riset, dari Indonesian Public Health Association (IAKMI) (2007)
Penghargaan Bina Ekatama dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) (2002)
Postingan Ini Dilindungi HAK Cipta, Dan menggunakan Anti Block Dan Copy dengan CSS3 (Belum bisa ditembus seperti Anti Copy Javascript) untuk menghindari Penjiplakan, Untuk Itu jika anda membutuhkan isi dari postingan ini untuk keperluan pembelajaran, anda dapat mengirimkan E-Mail ke djnand.dj@gmail.com
Artikel keren lainnya: