1. Lokasi Kawasan Asia TenggaraAsia Tenggara terletak pada 21 LU yang dibatasi oleh negara Myanmar dan negara yang berada di ujung selatannya adalah negara kita, Indonesia (11 LS). Sedangkan wilayah baratnya dibatasi oleh negara Indonesia, Malaysia, dan Myanmar (95 BT) dan ujung timurnya berbatasan dengan negara Papua New Guinea. Jadi, negara Papua New Guinea tidak termasuk wilayah Asia Tenggara. Secara geografik, lokasi kawasan Asia Tenggara terletak antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta berada di antara Benua Asia sebelah utara, Benua Australia di selatan, dan di sebelah timurnya adalah Benua Amerika.
2. Bentang AlamSecara geologis, alam Asia Tenggara merupakan daerah pertemuan dua pegunungan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania dan bertemu dilndonesia. Tepatnya di perairan Sibolga, arah barat laut Palung Banda. Rangkaian pegunungan (lipatan) muda di atas membentuk suatu busur kurva linear, yang beberapa bagiannya ada di bawah permukaan laut Selain daerah pegunungan lipatan muda, bentang alamAsia Tenggara terdiri atas daerah batuantua dan daerah lembah. Daerah batuan tua terdapat di bagian tengah, yang meliputi Plato Tua Yunan dan Indo Cina yang terbentuk pada masa pra-kambium dan rangkaian Pegunungan Indo-Malaysia. Batuan tua itu banyak mengandung bijih timah sehingga dapat menopang perekonomian sebagian negara di wilayah itu.
Di sela-sela rangkaian pegunungan itu terdapat hamparan dataran rendah yang letaknya di lajur aliran dan delta sungai-sungai besar di kawasan itu, seperti Sungai Mekong, Sungai Irawadi, Sungai Salween, Sungai Chao Phraya, dan Sungai Kapuas.
3. Aspek KesejarahanBangsa-bangsa Asia Tenggara adalah bangsa yang termasuk ke dalam ras Malayan Mongoloid, yang dalam perkembangan selanjutnya banyak menerima pengaruh kebudayaan India, Arab (Gujarat), dan Cina. Selain memiliki persamaan keturunan, bangsa-bangsa Asia Tenggara memiliki masa-masa kesejarahan yang hampir sama Baik bangsa Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, Myanmar (Birma), Vietnam, Laos, dan Kamboja, terkecuali Thailand, sama-sama pernah dijajah oleh bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Prancis)
4. Penduduk dan Kegiatan PerekonomiannyaJumlah penduduk Asia Tenggara sampai dengan tahun 1991 tercatat sekitar 445 juta jiwa.
Tabel 3.2 Penduduk dan Kegiatan Perekonomiannya5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kehidupan Ekonomi di Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara memiliki nilai strategis bagi bangsa- bangsa lain di dunia, baik dilihat dari potensi alam, maupun dari kondisi geografisnya.
Baca juga:
- Jenis Data, Hubungan antara Teknologi Pengindraan Jauh dan Pengolahan Informasi Geografi Materi Geografi
- Alat Pengindraan Jauh Materi Geografi
- Citra dan Interpretasi Citra Pengindraan jauh Materi Geografi
- Hasil-hasil Pengindraan Jauh dan Manfaatnya Materi Geografi
- Interaksi Kota Materi Geografi - Baru!!
- Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan Materi Geografi
- Langkah-langkah Pengindraan Jauh Materi Geografi
- Macam-macam Skala Peta Materi Geografi
- Membuat Peta Materi Geografi
- Mengamati Foto Udara dan Memperoleh Data Geografi dari Foto udara Materi Geografi
- Pemanfaatan Peta Lokasi Pertanian dan Industri Materi Geografi
- Pengertian Desa, Kaitannya dengan Tata Ruang, Sistem Perhubungan, Pengangkutan dan Potensi Desa Kaitannya dengan Perkembangan Kota dan Desa
- Pengertian Pengindraan Jauh dan Komponen Pengindraan Jauh Materi Geografi
- Pengertian Peta dan Jenis-jenis Peta Materi Geografi
- Pengertian dan Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG) Materi Geografi
- Perencanaan Pembangunan Wilayah Materi Geografi - Baru!!
- Peta Bumi Asia, Pembagian Kawasan dan Batas-batasnya Materi Geografi - Baru!!
- Pola Keruangan Kota Materi Geografi
- Pola Persebaran dan Pemukiman Desa dalam Lingkup Bentang Alamnya Materi Geografi
- Proyeksi Peta Materi Geografi
1) Potensi alam Asia Tenggara memiliki nilai strategis, karena:
a) menghasilkan hampir 2/3 produksi timah dunia, terutama: Malaysia, Indonesia, dan Thailand;
b) penghasil karet alam terbesar didunia, terutama Malaysia dan Indonesia;
c) penghasil kopra terbanyak di dunia, terutama Filipina, Malaysia, dan Indonesia;
d) menghasilkan kayu lapis, hasil hutan tropis, dan komoditi pertanian lainnya,
e) penghasil beras terbesar di Asia
2) Kondisi geografis Asia Tenggara memiliki nilai strategis karena
a) merupakan jembatan perhubungan antarkawasan Asia dengan Australia, Samudra Pasifik dengan Samudra Indonesia (Hindia), juga dunia barat dengan dunia timur,
b) Bangkok merupakan pelabuhan internasional;
c) Singapura merupakan pelabuhan transit internasional. Dengan besarnya potensi pengembangan ekonomi yang dimiliki oleh bangsa-bangsa Asia tenggara, bermunculanlah negara-negara industri baru di kawasan itu. Negara-negara tersebut ialah Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Namun, satu hal yang masih menjadi kendala ke arah itu, yaitu kualitas sumber daya manusia di negara-negara Asia tenggara masih rendah.
6. Posisi Kawasan Asia Tenggara di Duniaa. Ditinjau dari Aspek PolitisAsia Tenggara berdasarkan kedudukannya yang terletak di antara tiga benua: Asia, Amerika, dan Australia menjadikannya sebagai kawasan yang sangat terbuka bagi pengaruh-pengaruh berbagai macam politik (baca: kepentingan) dari ketiga benua itu Dapat dikatakan bahwa sampai pertengahan abad XX, seluruh kawasan ini, kecuali Thailand, merupakan kawasan yang terus bergolak Pada abad XVI, Belanda melalui VOC, menancapkan kuku kuku kekuasaannya atas wilayah Netherlands Indie, yang sejak tahun 1945 melalui perang kemerdekaan berubah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada abad XIX, Inggris mengambil alih pemerintahan di Myanmar dan Malaya. Prancis menguasai Indo-Cina. Kemudian pada Perang Asia Timur, kawasan ini,kecuali Thailand, dikuasai oleh bala tentara Jepang. Sejak berakhirnya Perang Dunia II, negara-negara di Asia Tenggara satu per satu mendapatkan kemerdekaan dengan caranya masing-masing.
b. Ditinjau dari Aspek EkonomiLetak Asia Tenggara sangat strategis bagi lalu lintas perdagangan antara Benua Asia, Australia, dan Amerika. Hal tersebut menyebabkan kawasan ini mempunyai letak ekonomis yang menguntungkan. Apalagi negara-negaranya masih menghadapi persoalan-persoalan ekonomi yang pelik dalam usahanya untuk menyejahterakan negara masing-masing. Hanya beberapa negara saja yang sudah dapat mengatasi persoalan ekonominya, kebanyakan masih memerlukan bantuan PBB dan badan-badan donor lainnya. Usaha bersama yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Asia Tenggara dalam menghadapi persoalan ini ialah dengan mendirikan ASEAN (Association of South East Asia Nations)
c. Ditinjau dari Aspek Sosial BudayaKawasan ini, karena letaknya, pernah menjadi ajang pertemuan dari pengaruh kebudayaan-kebudayaan utama dalam sejarah, termasuk agama-agama besar bersaing untuk mendapatkan pengikut. Berabad-abad kebudayaan India dan Cina meresap ke dalam kebudayaan kawasan ini. Tidak sedikit adat kebiasaan bangsa-bangsa Asia Tenggara yang berasal dari Timur Tengah, Arab, dan Eropa. Pengaruh kebudayaan Jepan juga pernah melanda kawasan ini karena sebagian kawasannya pernah dikuasai oleh pemerintahan militer Jepang selama beberapa tahun. Semua gelombang pengaruh ini menyebabkan adanya suatu percampuran berbagai adat dan kebiasaan
Walaupun demikian, yang tampak paling dominan dalam kehidupannya sekarang adalah kebudayaan asli daerah mereka masing-masing
Terimakasih telah membaca Ciri Khas Kawasan Asia Tenggara Materi Geografi