B. Kuantitas Sumber Daya ManusiaIndikator untuk mengukur kuantitas sumber daya manusia adalah jumlah penduduk, pertumbuhan, penyebaran, dan kepadatan serta komposisi
1. Jumlah PendudukKeadaan atau banyaknya orang yang mendiami suatu tempat disebut jumlah penduduk. Banyaknya penduduk di suatu tempat dapat diketahui dengan cara
a. sensus, yaitu perhitungan jumlah penduduk yang dilakukan secara berkala
b. registras yaitu pencatatan jumlah penduduk melalui data data tertulis yang telah ada, dan
c. survei, yaitu perhitungan jumlah penduduk suatu tempat atau wilayah dengan mengambil sampel. Di dalam sebuah survei, hal-hal yang dicatat hanyalah daerah-daerah tertentu yang dianggap mewakili seluruh daerah tersebut.
2. Pertumbuhan Paul R. Ehrilch (1968) mengatakan bahwa bencana kemanusiaan terjadi akibat terlalu banyaknya penduduk dan ledakan penduduk. Pernyataan tersebut menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan Thomas Malthus (1998), bahwa pertumbuhan manusia lebih cepat daripada pertambahan bahan pangan. Manusia berkembang menurut deret ukur, sedangkan bahan makanan beserta isinya tumbuh mengikuti deret hitung.
Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:a. perbaikan pemeliharaan kesehatan sehingga mengurangi angka kematian bayi dan anak, dan
Kuantitas Sumber Daya ManusiaBaca juga:
- Konsep Cagar Biosfer Materi Geografi - Baru!!
- Jenis dan Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Materi Geografi - Baru!!
- Jenis serta Persebaran Flora dan Fauna di Dunia Materi Geografi - Baru!!
b. pertambahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian, serta orang-orang yang datang lebih banyakdaripada orang-orang yang pergi.
Pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus:Pertumbuhan penduduk dapat dibagi ke dalam beberapa periode, yaitu sebagai berikut.a.
Periode pertama atau periode statik, yaitu pertumbuhan penduduk yang berjalan denganperlahan-lahan. Ini ditandai oleh tingkat kelahiran yang tinggi juga tingkat kematian yang tinggi pula.
b.
Tingkat kematian mulai turun, karena perbaikan gizi dan kesehatan, sedangkan angka kelahiran tetap tinggi. Periode ini disebut periode pertumbuhan yang cepat.
c.
Periode pertumbuhan mulai turun, tingkat kematian stabil hampir mendekati titik terendah. Seiring dengan itu, tingkat kelahiran pun menurun.
d.
Periode keempat adalah periode stasioner, yaitu tingkat kematian stabil seimbang dengan tingkat angka kelahiran.
Terimakasih telah membaca Kuantitas Sumber Daya Manusia Materi Geografi
Artikel keren lainnya: