Nabi Ayyub A.S merupakan salah satu dari sekian nabi yang di utus Allah di negeri Syam. Nabi Ayyub adalah berasal dari keturunan nabi Ishaq a.s. bin nabi ibrahim a.s, Ibunya Nabi ayyub adalah putri dari nabi luth a.s sedangkan istri nabi ayyub a.s. bernama rahmah
Nabi Ayyub a.s adalah tergolong orang yang kaya raya, tetapi tidak sombong dan juga tidak kikir, suka menolong orang tanpa memandang golongan, pangkat dan jabatan, beliau melakukan itu semata mata karena Allah dengan hati yang ikhlas, Nabi Ayuub a.s. tidak pernah lupa hatinya untuk selalu beryukur atas Nikmat yang Allah telah berikan kepadanya.
Nabi Ayyub selalu taat dan patuh terhadap perintah Allah. Sehingga para malaikat terkagunm kagum terhadap ketaatan nabi Ayyub dan keikhlasan hatinya dalam beribadahh kepada Allah swt.
Pada suatu saat nabi Ayuyub mendapat cobaan dari Allah SWT, Yaitu :
- Anaknya yang semua berjumlah 11 anak satu persatu meninggal dunia
- seluruh harta benda yang dimilikinya habis terbakar termasuk kebun anggurnya,
- Menderita sakit kulit (Kudis) yang sangat parah dan menjijikan
Bahkan dari kulit sekujur tubuhnya mengalir darah bercampur nanah. Penyakit kulit ini di derita nabi Ayyub selama kurang lebih 7 tahun. Istrinya pergi tidak mau merawat nabi Ayyub yang sedang sakit, suatu hari istrinya berkata kepada naib ayyub bahwa dia sungguh tidak sanggup lagi merawat nabi Ayyub. Nabi Ayyub marah atas sikap istrinya yang kurang tawaka menghadapi cobaan dari Allah swt. Nabi Ayyub berjanji dengan berkata kepada istrinya :"Jika kelak aku telah sembuh dari penyakitku dan kekuatan badanku telah pulih kembali, aku akan mencambukmu sebanyak seratus kali"
Walaupun berat dan besar cobaan tersebut namum beliau tetap sabar dan tabah serta tawakal terhadap Allah swt. bahkan ia semakin yakin dengan keimanannya dan selalu berzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. beliau berdoa kepada Allah swt :" Ya Allah tuhanku, aku telah diganggu oleh setan dengan kepayahanm kesusahan, serta siksaan dan engkaulah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang" Akhirnya atas kesabaran dan ketabahan Nabi Ayyub tersebut.
Akhirnya, penyakit kulitnya sembuh tanpa bekas, setelah ia menghentakkan kakinya ketanah atas perintah Allah swt, kemudian keluarlah air yang memancar yang dipakainya untuk mandi dan munim
Berkat kegigihan dan ketabahan beliau dalam menerima cobaan dan ujian Allah swt. tidak hanya mengembalikan kesahatan kuga kekayaan Nab Ayyub. Kembali seperti semua. pada saat itu istri beliau kembali padanya. Nabi Ayyub pun melaksanakan sumpahnya, yaitu dengan mencambuk istrinya. Setelah itu, nabi Ayyub hidup dengan berbahagia sampai akhir hayatnya, Nabi Ayyub wafat pada usia 93 Tahun.
Artikel keren lainnya: