Permasalahan Integrasi merupakan salah satu kunci dalam meraih keberhasilan tujuan manajemen personalia grasi dimaksudk Keselarasan ini dengan tujuan sebab keduanya akan saakan menciptakan dLing memotivasi. Apabila tujuan manajemen itu menci egawa tercapai, maka laba yang diperoleh perusahaan atau besar; organisasi akan lekenaikan. Apabila pendapatan pegawai naik, gairah kerja dan semangat bertambah naik yang berarti kerjanya juga akan pro ini akan berjalan terus dan merupakan ses yang tidak Secara ini dapat digambarkan sebagai berikut
KEBERHASILAN INTEGRASITarget laba tercapai Pendapatan pegawai bertambah Prestasi kerja pegawai optimal \anaik Gairah dan ngat kerja bertambah Namun apa yang sebenarnya terjadi dalam praktek, tidaklah semudah proses hipotetis di atas. Banyak faktor yang menyebabkan proses tersebut tidak lancar. Unsur pimpinan memegang peranan penting dalam proses integrasi ini Keberhasilan proses integrasi sangat tergantung pada "seni" memimpin yang dapat dilakukan oleh pimpinan. Karena disini menyangkut faktor seni, jelas tidak setiap pimpinan dapat melakukannya dengan baik tergantung bakat memimpin yang dimi likinya Pada kasus kasus yang dalam terlihat jelas integrasikan kepentingan individu dan kepentingan orga sangat tergantung pada bakat memimpin dari para pimpinan. Hal ini dalam diditeksi melalui khususnya pada saat terjadinya pergant i an pimpi ppan. Misalnya saja kejadian-kejadian di sekitar kita, partis i pas i' masyarakat pada pembangunan kelihatan sekali berubah karena digantinya Kepala Daerah dengan yang baru Orang kebanyakan mengatakan yah, approach yang dipakai pimpinan baru ini lain sih dengan yang dipakai pimpinan lama Yah, approach kata orang. Memang approach" atau pendekatan ini merupakan kunci pada proses integrasi ini. Dalam praktek pendekatan ini berubah bentuk dalam perwujudan dinamakan "komunikas yang Jadi, dengan kata lain, keberhasilan dalam mengintegrasikan ini sangat ditentukan oleh komunikasinya Mengingat proses komunikasi itu cukup panjang dan pe lik, ya itu seperti berikut Tahap pengi Tahap peru Tahap penriman ideeinusan ide cetusan ide Tahap peme Tahap pene-Tahap pemberimaan ide cahan ide rian respon atas ide Maka bisa dimengerti bahwa yang disebut bertkomunikasi" ini menjadi tidak mudah Banyak terjadi, tujuan tercapai akibat kegagalan berkomunikasi ini. Kegagalan kegagalan berkomunikasi ini pada umumnya timbul akibat
kurangnya informasi dari pencetus ide maupun kurangnya informasi dari penerima ide sehingga responnya tidak sesuai lagi dengan ide semula. Dengan demikian, permasalahan informasi ini menjadi titik lemah dari keberhasilan proses integrasi. Sistem Informasi Personalia Dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen personalia, masalah informasi personalia juga merupakan s atu penghambat dalam pelaksanaan proses integrasi ini 01eh karena itu setiap organisasi maupun perusahaan sudah harus siap dengan Sistem Informasi Personalia (SIP). Dalam praktek SIP ini baru dilaksanakan oleh organ i sasi-organisasi/perusahaan yang besar. Dimaksud dengan SIP di sini adalah pengaturan data pegawai secara s i stematis, yang berarti mengikuti suatu pola yang dapat dipertanggung-jawabkan prosesnya untuk menjamin kegunaan optimum. Mengingat arti pentingnya SIP ini dalam proses integrasi (maupun pengambilan keputusan di bidang personal i a yang lain), maka sudah seharusnya setiap organisasi/perusahaan menyelenggarakan SIP ini Di bawah ini diberikan contoh SIP yang dipergunakan di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, berupa contoh formulir dan cara mengisinya
Artikel keren lainnya: