Menurut Gage dan Searborn (di dalam sriworo Budiati, 1975), jum.lah butiran yang semakin banyak tertangkap pada target, menunjukkan kedari proses penyemprotan tersebut. Dan apabila terdapat 5-10butiran pada tiap satu centimeter persegi, maka penyemprotan masih defektifSedangkan Mann (di dalam Agus Sutedja TR, 1980) menyatakanbahwa dengan bertambah besarnya ukuran butiran, maka jumlah bahan sem-prot akan bertambah. Jumlah Bahan Semprot yang Diperlukan untuk Menyemprot Daerah 1 Ha dengan jumlah 100 butiran tiap 1 cm (Mann, 1968)Ukuran butiranJumlah bahan semprotliter)(mikron) Nozele dan KomponennyaBagian-bagian sprayer yang penting pada umumnya terdiri dari tangki obat-obatan, pompa, pipa penyalur, saringan, nozzle dan kadang-kadangdilengkapi dengan alat pengukur tekanan serta klep pengatur semprotan(Culpin, 1969).
Dari bagian-bagian diatas, nozzle merupakan bagian yang terpenting. Karena bagian inilah yang menentukan karakteristik semprotan, yangmeliputi pengeluaran, sudut penyemprotan, lebar penutupan, pola semprotandan pola penyebaran yang dihasilkan (Bainer, 1955)1. Tipe-tipe NozzleNozzle (hidung penyebermacam-macam sain. Setiap tipe butiran cairan yang khas dapat yangkhas pula sesuai dengan kebutuhan.Tipe tipe nozzle yang umum adalaha. Centrifugal nozzleBentuk nozzle ini paling banyak dijumpai. Dibuat dengan su-dut penyemprotan yang lebar dan dengan berbagai model pola penyem-protan dan kapasitas.Gambar 8.2. Tipe-tipe Nozzle yang Umumb. Flooding MozzleMenghasilkan semprotan dengan model semburan atau lem.buran. Nozzle ini disebut juga fan spray nozzlec. Two fuld atomizerDapat menghasilkan droplet yang sangat halus dan akan menghindarkan pemborosan cairan. Tetapi membutuhkan tenaga yang le-bih daripada tipe tipe yang lain.d. Rotary atomizerNozzle ini dipergunakan untuk pekerjaan besar, mempunyaikan ribuan galon setiap jam dengan gaya sentrifugal dan penyebaran 3602. Komponen-komponen nozzleNozzle mempunyai empat komponen dasar, yang terdiri dari:a. Bodyb. Penyaring (strainer)c. Spuyer (nozzle tips)d. Nozzle capPada sprayer sprayer sederhana, kadang-kadang tidak dilengkapidengan penyaring pada nozzle Tetapi biasanya diletakkan pada pipapenghubung yang kontak dengan cairan bahan semprot.Bagian nozzle yang sangat mempengaruhi pola penyebaran ada-lah spuyer (nozzle tips). Pada beberapa sprayer, spuyer berbentuk silin-der kecil dan bertangkai pada salah satu sisi dasarnya, serta mempunyaialur kecil di sekeliling sisi silindernya.Dengan memakai spuyer, maka cairan yang berasal dari tangki.dengan tekanan dipaksa keluar memutar melewati aluran.
Dengan demi-kian cairan akan menyebar dengan ukuran butiran yang halus sekali se-perti embun (Sebayang, 1972). Jika tidak memakai spuyer, disamping pernyebarannya tidak baik, juga dapat menyebabkan pemborosan bahan semprot dan akan sangat merugikan. Pola penyebaran dengan dan tanpaer dapat dilihat pada Gambar 8.3Sentrifugal dan Flooding Nozzle mempunyai spuyer yang dapatmenghasilkan lima dasar pola penyebaran, Sentrifugal Nozzle menghasilkan pola penyebaran Hollow Cone atau Solid Cone, sedangkanFlooding e menghasilkan pola penyebaran Flar, Evenatau FloodinGambar pola penyebaran beserta desain nozzlenya dapat dilihatp8.4, Gambar dan Gambar 8.6.Macam-macam Sprayera Berdasarkan tenaga penggeraki sprayer dengan penggerak tangan (Hand operated Sprayer)a Atomizer (Hand Sprayer)b. Sprayer Otomatis (compressed air sprayer)c. Sprayer semi otomatis (Knapsack sprayer)d. Bucker sprayere. Barrel sprayerf Wheel barrow sprayerg Slide pump sprayer2. Sprayer bermotor (power sprayer)a. Hyrdaulic sprayerb. Blower sprayerc. Hydro Pneumatic sprayerd. Aerosol generatorh Berdasarkan jenis pompa sprayerPompa Tekanan UdaraUntuk memompa udara kedalam tangki cairan dan menekancairan ke nozzleSprayer)a Otomatis (Compressed Airb Hlydro pneumatic sprayer2 Pompa cairanUntuk memompa cairan langsung ke nozzlea sprayer semi otomaticBuckift sprayerBarrel sprayerd Wheel Barrel sprayere Slide Pump sprayerf Power Hydraulic sprayerPompa Penghembus Udaraa Atomicer (Hand sprayer)h Ponier Blower sprayerAir Plane sprayer dapat menggunakan pompa, tekanan udara atauPomta Hembus Udara, Aerosol Generator pada dasarnya juga menggu-naan tekanan udara/gas yang tinggi yang sudah disiapkan dalam tangkiyang dengan cepat dapat langsung digunakan se-peiti halnya alat tabung pemadam kebakaranSprayer dengan Penggerak Tangan (Manual)1. Atomizer (Hand Sprayer)jenis sprayer atomizer berukuran kecil, dengan mudah dapat dipegang sambil menyemprotatau menggerakkan pompa udara.volume tangki kira-kira antara 250-1000 cc.
Penggunaannya terbatas un-tuk menyemprot disekitar ruangan rumah, gudang, tanaman-tanaman se-kitar (tanaman hias dan lain-lain), Butiran cairan yang keluar cukup baikdan halus.Terdapat dua tipe Atomizer, yaitu a) single action dan b) conti-no pios actionSingle ActionSemprotan hanya terjadi ketika pompa sedang ditekan yangmenghasilkan arus udara dan semprotan terhenti ketika pompa sedangTerjadinya semprotan akan terputus-putus, sesuai dengan di-tekan dan ditariknya pompaUdara yang keluar melalui lubang kecil (nozzle) menyebabkanterjadinya arus udara yang cepat, sehingga terjadi tekanan yang ren-dah pada permukaan lubang saluran cairan (syphon tube). Tekananyang rendah menyebabkan mengalirnya cairan ke arus udara yang ce-pat, sehingga cairan pecah menjadi butiran-butiran yang halus yangterbawa arus udara. Cairan dalam bentuk suspensi, larutan, emulsiatau berupa minyak/oli dapat digunakan.b. Continouos ActionTerputus putusnya semprotan yang terjadi pada single actionsprayer menyebabkan tidak meratanya hasil semprotan. Dengan me-nambahkan ruangan udara (air chamber) yang dibatasi dengan klepdari ruangan pompa, akan diperoleh arus udara yang terus menerusini terdapat pada tipe continouos action.udara Udara yang dipompa terlebih dahulu ditampung pada ruangtersebut, baru dari sini akan langsung melalui lubang kecilnozzle) membentuk semprotan.cukup Setelah dua tiga kali memompa akan diperoleh tekanan yanguntuk menghasilkan arus udara yang kuat secara terus menerusDengan adanya klep, maka udara yang ditampung dalam air chambertidak dapat kembali ke ruangan pompa. Baik pada tipe single aermaupun pada tipe continouos action pada penutup tangki (filter cup)selalu terdapat lubang kecil agar tekanan udara didalam tangki selalusama dengan tekanan udara diluar (atmosfer)filler cuptangkal PE(put rod itcair.(lea lor pur phon tuhea. Hand sprayer single actionb.
Hand sprayer continouos actionlaap (valve)Gambar 8.7. Atomizer (Hand sprayer).2 ssed Air SprayerJenis sprayer ini sering dinamakan Sprayer otomatis tipe Knap-Tangki cairan harus cukup kuat untuk menahan tekanan sampai10-15 atau 140-200 psi. Unit pompa udara biasanya berada dida-lam tangki dan mudah dikeluarkan, karena sewaktu-waktu setelah peker-jan selesai perlu dibersihkan dan dengan segera dapat diperbaiki footbila terjadi kerusakan.Kapasitas tangki berkisar antara 2-4 gallon atau kira-kira 8-16r cairan Volume tangki seluruhnya dapat berkisar antara 10-20 pi cairan hanya diisi sekitar 8-10 liter, karena diperlukan adanyanang untuk tekanan udara.Cara pemakaiannya, setelah cairan diisi secukupnya lalu dipompasampai manometer menunjukkan angka yang dikehendaki, kemudiantangki digendong dan extension tube diarahkan kepada obyek yangdiemprot, cur valve ditekan sambil berjalan digunakan tanpa mene-pampa, setelah semprotan nozzle berkurang tekanannya, lalu berheningi supaya manometer menunjukkan tekanan yang dikehendaki dan seterusnya.tonlaort nuinnpump(foot klop)Gambar 8.8 Compressed air sprayerBagian-bagian sprayer otomatis yaitua. Tangki (tank) dibuat dari logam tahan karat seperti kuningan, stainlesssteel, dan lain-lain.b. Unit pompa, yang terdiri dari bagian-bagian silinder, plunger darikaret atau kulit, tangkai dan gagang pompa dan klep bawahvalve). Bagian yang menyambung unit pompa dengan tangki adalahfunnel top merupakan drat yang dilengkapi dengan seal (pelapis) karetatau kulit,c penyemprot, yang terdiri dari bagian-bagian (cut-off karet plastik alat pemegangyang dilengkapi dengan kran pembuka dan pipa logam (extensionujungnya nozzle.d Alat tambahan lainnya, manometer, klep penyelamat, tangki penggen-cup (penutup tangki).Alat sprayer otomatis ini tidak dilengkapi dengan alat pengadukcaran Sebaiknya hanya digunakan untuk cairan berupa larutan atau emulsi,Wettable powder (tepung obat yang dicairkan) tepat apabilaan alat ini, karena setiap kali harus menggoncangkan agar cairanter aduk Unit pompa mudah dikeluarkan dari tangki sehingga memudahuntuk memperbaiki kerusakan atau gangguan ringan seperti bocornyacheck valve, ausnya plunger, dan lain-lain.
Bilamana setelah dipompti mudian tangki pompa selalu kembali keatas, menandakan bocornyacheckKnap ack Sprayer (sprayer semi otomatis)Pada knapsack sprayer tidak menggunakan tekanan tinggi dida-land tangki, karena cara penggunaannya sambil berjalan menggerak-ger-ikkan batang penggerak (operating lever). Gerakan operating lever inimenyebabkan tabung pompa menahan cairan keluar melalui hose danlangsung ke nozzle.Filter cup tidak usah tertutup rapat seperti pada compressed airsprayer, bahkan diberi lubang agar tekanan udara diatas cairan didalamtangki sama dengan tekanan diluar (atmosfer). Knapsack sprayerAdanya agitator yang bergerak bilamana operating lever digerakkan, menyebabkan cairan didalam tangki teraduk terus menerus, alat inibaik obat wettable powdergalvanized steel, beberapa diTangki pada umumnya dibuat dari tangkibuat dari copper/tembaga atau stainless steel, dengan kapasitasberkisar antaraJenis-jenis lainnya yaitu Bucker sprayer, Barrel sprayer, WheelBarrow sprayer dan Slide pump sprayer jenis pompanya sama denganapsack sprayer, hanya tangki obat terpisah dari pompa. Ada dalam bentuk bundar, drum dan lain-lain.ver BermotorDalam sprayer bermotor sebagai tenaga penggerak pompa digunakanmotor bakar internalonternal combustion engine), motor listrik atau Pro(power take off traktor.sprayer bermotor dapat dibagi dalama. hlydraulic sprayerb Blower sprayerc. Flydro Pneumatic sprayerd. Aerosol GeneratorKlasifikasi tersebut berdasarkan kepada penggunaan motor terhadapmekanisme sprayer, dan pembagian type berdasarkan kepada sifat kemamSering kali dijumpai beberapa nama yang seakan-akan suatu jenisatau tipe tersendiri, tetapi sebenarnya hanya suatu pemberian nama berda-sarkan sistem transportasi dilapangNama nama yang cukup populernya yaitua. portable sprayerb. wheel barrow sprayerc, self propelled sprayerd. tractor mounted sprayere, trailer sprayerL air craft sprayerg, dan lain-lain.Hydraulic SprayerHydraulic Sprayer dibagi dalama. Law volume sprayer, 5-20 gpa (gallon per acre)Medium volume, 20-60 gpaHigh volume, 60-100 gpaPembagian ini berdasarkan volume cairan yang disemprotkan persatuanBagian-bagian utama Hydraulic sprayer.
Hydraulic sprayer ter-diri dari dua unit, pertama unit motor penggerak dan kedua unit sprayerBagian-bagian unit sprayer ialah
a) pampa cairan,
b) tangki, pengaduk cairan,
d) pengatur tekanan,
e) tabung udara, alat penyaring.
g klep dan alat penyemprot.
a. Motor PenggerakMotor penggerak pompa sprayer dapat menggunakan motorbakar internal terutama motor bensin dan ada juga yang menggunamotor diesel berukuran kecil. Pro (power take om traktor dapat digunakan untuk tenaga penggerak sprayer, misalnya pada tpamounted sprayer. Pada areal terbatas yang berdekatan dengan saluranlistrik dapat menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerakb. PompaFungsi pompa cairan pada hydraulic sprayer, ialah untukmemompa cairan dari tangki ke alat penyemprot. Ada dua jenis pom-pa yang biasa digunakanl. Jenis berputar (rotary)2. Jenis pompa bolak-balik (reciprocating pump).Rotary pump umumnya digunakan untuk pompa cairan tekanan rendah sampai sedang, antara 20-100 psi.Jenis ini terdiri dari tipe1. internal gear2. external gear3. roller4, vane5. impeller dan6. sentrifugalPada umumnya pompa jenis rotary ini dalam penggunaannyatidak sesuai dengan jenis pestisida yang mengandung butiran atau ser-buk benda keras, karena mekanisme pompa tidak saling bergesekan,kecuali dari tipe sentrifugal.Reciprocating pump terdiri dari tipepiston yang dapat menghasilkan tekanan 400 psi atau lebih.piston yang dapat menghasilkan tekanan 1000 psi.diaphragma hanya mencapai tekanan sampai 400 psi.e Tangki dan Alat PengadukTangki cairan pestisida hydraulic sprayer terdiri dari berma-cam-macam kapasitas, maka dari l600 gallon. Alat pengangkutnyamulai dari kereta dorong sampai ke trailer traktor untuk yang beru-Alat pengaduk cairan ada dua macamAlat pengaduk mekanis (mechanical agitator), yang berada dalamtangki cairan yang berupa kipas yang berputar oleh motor peng-gerak Alat pengaduk hydraulic hydraulic agitator), pada prinsipnyame-manfaatkan arus cairan dari by pass yang kembali ke tangki sehingga berfungsi sebagai pengaduk
d. Alat Pengatur Tekanan Tabung Udara
Fungsi alat pengatur tekanan(pressure regulator) ialah unnikmengatur besarmya tekanan cairan ke alat penyemprot pada putaranmotor atau pompa yang tetap. Cairan yang berlebihan akan kembalike tangki melalui klep (bypass valve) terdapat alat ini. Dengan cara mengatur tekanan per-klep penghambat, tekanan cairan ke alat penyemprot dapat diatur. Besamya tekanan dapatdikontrol atau dilihat pada alat pengukur tekanan (pressure gauge)Pada tipe reciprocating pump harus dilengkapi dengan tabungudara (air chamber) dengan tekanan ke alat penyemprot dapat seragam
e. Alat Penyaring
KlepAlat penyaring klep (strainer) diperlukan agar kotoran daritangki cairan tidak terbawa kedalam pompa dan alat penyemprot.Gangguan kotoran pada klep tipe reciprocating pumpu akan mengaki-volumetric efficiency menjadi rendah, Klep (valve) pada tipereciprocating pump sangat penting artinya, yang memungkinkan porn-pa dapat bekerja. Klep penghambat pada alat pengatur tekanan gunauntukmenghambat cairan yang dipompa agar tidak dapat bebankembali ke kecuali pada tekanan tertentu. Dan klep yangdapat pada alat penyemprot yang dinamakan cut-off valve, gunanyauntuk dapat menghentikan semprotan dengan cepat.Alat penyemprotAlat penyemprot merupakan unit tersendiri yang terdiri dariselang karet tekanan tinggi2. tangkai penyemprot boom)Dalam jenis perlengkapan ini dapat dibagi menjadi dua golong-an:
a) perlengkapan untuk sistem penyemprotan jarak dekat (close upspraying),
b) sistem penyemprotan jarak jauh (ong distant spraying).
a. Penyemprotan jarak dekat (close up spraying)Pada sistem ini jarak ujung nozzle ketanaman relatif dekat.
Semprotan diarahkan vertikal ke bawah, kadang-kadang dikombinasikan dengan arah horizontal.Gerak penyemprotan ada yang diatur dengan tangan terutama untuk tipe stationer seperti portable sprayer atau w sprayer dan ada yang diatur secara mekanis, terutama untuktipe mobile seperti tractor sprayer dan trailer sprayertangan Sistem operasi penyemprotan yang dikendalikan denganpenyemprot operator, umumnya menggunakan berikutslang karet tekanan tinggi sampai beberapa puluh meter Pangagang penyambung (extension), dan rangkaian nozzle yangdua tipe -tipe bell yang tersusun linear -tipe ringyang tersusun yang dikehendaki secara mekanis lebih terjoperasi misalnya pada tipe tractorniin keseragaman dan sely propelled sprayermounted sprayer, trailer sprayer,sprayer tersebut dilengkapi dengan sejumlah nozzleyang tersusun linier pada suatu batang (boom). susunanboom bervariasi antara 15-35 feet. Renggang atau jarak 3-4nozzle bervariasi antara 12-24 inci. Kecepatan traktor antaraJarak yang sesuai antara nozzle dengan tanaman ditentukanrenggang susunan nozzle2 sudut kerucut semprotan dandikehendaki3 jumlah persilangan semprotan (overlap) yangrotan jarak jauhartinya untuk me-Sistem penyemprotan yaitu jauh pentingnyemprot obyek yang sukar didekati atau sukar dilaksanakan de-ngan sistem penyemprotan jarak dekat, misalnya untuk tanamanberupa pohon dan lain-lain.
Seringkali pada masa sekarang sistem ini digunakan untukpertanaman padi sawah, yang cukup dilakukan penyemprotan daripematang sawah.Alat penyemprot khusus untuk keperluan ini dinamakanspray gun dengan tipe semprotan solid jet. alat ini di-kendalikan atau dipegang oleh operator dengan menggunakansprayer tipe portable, wheel barrow atau trailer sprayer dan sem-protan dapat mencapai jarak 10 meter yangmodel spray gun bermacam-macam, adakiusus untuk pohon buah-buahan atau tanaman pendek dan adayang multiple purpose.keluaran Jepang tertera pada Ta.Beberapa spray gun dibawah ini Beberapa tipe dan model spray gun, tekananJauhSuper gun Faktor yang Mempengaruhi PenyemprotTujuan utama penyemprotan tanaman ialah untuk melindungi tanam-dari jasad dalam batas-batas yang masih menguntungkan pihak pengusaha, atau petaniHasil penyemprotan dikehendaki ialah, cepat, efektif dan eko-penyemprotan selain ditentukan oleh bahan pestisida yanggunakan juga tergantung alat dan empelajari penyemprotan yang efisien dapat ditentukan setelahfaktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya Beberapapengganggu tanaman yang dapat diberantaspenyemprotan dapat digolongkan kepada insekta, cendawantumbuh tumbuhan penggangguinsekta dapat diberantas dengan menggunakan insektisida yangPengabutan insektisida disekitar daun tanamaninsekta akan cukup efektif, semprotan demikian dapat dian sprayer bertekanan tinggi atau sedangPenyemprotan dengan menggunakan fungisida untuk memberandan partikel semprotan harus melekat pada cendawan, dansemprotan harus melekat pada cendawan atau bagian tanamanSemakin kecil ukuran partikel semprotan akan semakin kecil per-Dengan demikian dalam perlakuan inisprayer tekanan rendah untuk menyemprot jarak dekat, kasemakin rendah tekanan ke nozzle semakin besar ukuran partikelnaan herbisida untuk memberantas tumbuh-tumbuhanunggu atau weed cukup dengan menggunakan sprayer tekanan ren-semprotan yang biasa dipergunakan ialah tipe pipih (flat/herbisida bersifat racun kontak, jadi semprotan harusmengenai sasarannya. Umumnya weed berupa tumbuh-tumpendek sehingga penyemprotan jarak dekat akan lebih efektif.Dalam hubungannya dengan operasi penyemprotan, tanaman da-digolongkan kepada tanaman pendek, agak tinggi dan tanaman tinggiek misalnya, sayur-sayuran, kentang, padi dan laAda yang ditanam tersebar bebas dan ada yang ditanam dalam bamemungkinkan penggunaan alat-alat mekanis lebarisan tanaman tanpa merusaknyaPenyemprotan yang paling efisien pada luasan sampai puluhanngkinkan ialah dengan menggunakankondisi lapangannya memutipe mobile seperti tractor mounted sprayer, traller sprayeragak tinggi seperti jagung, gandum danoperasi penyemprotan jarak dekat memerlukan sprayer khususbiasanya menggunakan tipe se propelled, high clearance spraverMesin ini dapat dikendarai seperti traktor, biasanya beroda 3dengan engine penggerak roda.
Rangka untuk menem.tingginya 1.5-2.5 meter, sehingga memungkinkan dapattanaman tersebut tanpa Menyemprot tanaman tinggi berupa pohon-pohon, harus meng-gunakan sistem operasi penyemprotan jarak jauh Gerak penyemprotandi lapangan umumnya dikendalikan oleh operator dengan menggunakan3. Luas Areal PertanamanSemakin luas areal pertanaman, umumnya semakin besar ukurandan kapasitas alat yang dipergunakan. Penyemprotan yang lebih efisienuntuk areal yang luas ialah menggunakan sprayer tipe mobile, bahkan un-tuk areal diatas 100 Ha akan lebih efisien dengan menggunakan air craftsprayer4. Kondisi LapanganKondisi lapangan suatu areal pertanian yang perlu dikemukakandisini ialah yang erat hubungannya dengan sistem operasi penyemprotan,seperti kondisi profilnya, datar atau berbukit, dan tanah darat atau per-Di daerah berbukit dan persawahan penggunaan sprayer tipe mo-bile akan menyukarkan, lebih tepat bila digunakan tipe portable dengansistem penyemprotan jarak jauhPada areal tanah darat dengan profil landai sampai datar, akanlebih bermanfaat menggunakan sprayer tipe mobile seperti tractor mount-ed sprayer.Jika areal terbatas luasnya dapat menggunakan wheel barrowsprayer. Pada kondisi areal seperti itu memungkinkan pengendalian sem-prot secara mekanis.hembus Pestisida (Duster)Duster adalah alat penghembus pestisida dalam bentuk tepung. Alatini konstruksinya lebih sederhana daripada sprayer, dan lebih sedikit bagian-bagian yang bergerak. Tetapi dewasa ini telah jarang dipergunakan, karenamengurangi kepekatannya.Alat ini terdiri dari bagian tempat tepung, bagian penghembus danbagian ujung penghembus yang berbentuk ekor ikan (nozzle)Jenis-jenis duster yaituHand duster kecilKnapsack dustermation dusterPower dusteraerial dusterHand Duster kecilcukup dipegang denganHand duster kecil dalam annya tangan, alat ini dapat digolongkan dalamHand duster dengan penghembus plungerb. Hand duster dengan penghembus bellowe Hand duster dengan penghembus blowerdalam alat ruKetiga macam alat ini hanya berbeda kebun disekitar Penggunaannya terbatas pada areal kecil atau diisi te-Kapasitas tabung tepung kira-kira 1/2-2 liter dan biasanya hanyapung 213 nya.rack duster ada dua tipe yaitu a. tipe bellow dan b. tipe2 Knapsack Dusterblowersemacam alat penghembus alat mu-Tipe bellow pada prinsipnya diputar dengansik akordeon, dan tipe blower dengan aliran udara yangtangan.dipergunakan dengan digendong, dimana se-Knapsack duster ini dihembus dan sebelahbelah tangan mengarahkan nozzle ke obyek yanglangan lagi menggerakkan tangkai penghembushopper antara 5-10 lb. dan berat alat beserta isinya ti-dak lebih dari 25Dusterbiasanya ditarik oleh hewan.Traction duster atau duster berodanya digerakkan oleh roda dan dapat menggunakan 2-4 nozjenis yang ditarik dengan traktor dapat menggunakan lebih ba-sehingga sekali dapat menghembuskan tepung pestisidak beberapa baris tanaman. Alat menggupower duster umumnya berukuran besar.
Penghembusnyaoleh motor khusus atau bisa juga melalui PTO traktor Alatsesuai untuk areal yang luas dan tanaman berbentuk pohon yang tingmweukuran kecil biasanya dapat digendong, ukuran se-dusterup dengan kereta dorong dan ukuran besar ditempatkan ptraktor atau trakor mounte5. AerialMenhembuskan dusr dapat menggunakan pesawat udarasawat biasa jenis kecil atau helicopter.Cara ini hanya efektif untuk areal yang luas, misalnya da rKapasitas dust lebih dari 150 Ha/jamPemeliharaan Sprayer dan DusterUntuk penggunaan peralatan sprayer dan duster di lapangan tindakan-tindakan yang perlu adalah:
1. Perhatian operasi penyemprotansemboyan
dalam semuakeselamatan terutama dijadikanoperasi penyemprotan. Berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman ope-sprayer dan duster, hal-hal seperti dibawah ini harus diperhatikana Baca dan ikuti dengan teliti instruksi yang tertera pada label dari tang.
b. ki pestisida.tangki pestisida jangan bocor dan tertutup baik, kecualiagarakan mengisi atau mencampur bahan kimia,c. Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan, masker dan pakaiand. khusus untuk operasi penyemprotan.baik, kalaupestisida harus benar-benar tercampur dengan menggunakan wettable powder harus menggunakan alat yang dilkapi dengan alat pengaduk (agitator).
e. Jagalah agar pada waktu penyemprotan jangan sampai membahayakanobyek yang disemprot.Setelah menggunakan sprayer atau duster untuk menyemprot herbisida, harus betul-betul bersih sebelum menggunakan alat tersebut, untukinsektisida atau fungisida, karena kemungkinan ada sisa-sisa herbisidayang akan membunuh tanamannya.g. Setelah selesai operasi penyemprotan harus diusahakan agar sisa-sisabahan kimia tidak membahayakan kepada air disekelilingnya, sehingga mungkin membahayakan hewan ternak dan air irigasi.h Pemeliharaan sprayer dan duster sebaik-baiknya dengan mengikuti sistem pemeliharaan yang teratur.
2 Pemeliharaan Alat Sprayer dan DusterIkutilah
petunjuk dari pabrik dalam penggunaan bahan pelumassesuai, dan petunjuk pemeliharaan pemeliharaan khusus yang dbBersihkan alat sesudah dipergunakan, buanglah sisa-sisa pestisida dakemudian bilaslah tangki dengan air yang bersih dan keringkanBukalah bagian nozzle dan saringan, cucilah dengan bensin atau minyak tanah dengan menggunakan sikat halus. Sebelum dipasang kembali, pompakanlah air yang bersih kedalam sistem saluran sampai knozzle, sehingga benar-benar bersih, kemudian dikeringkan dan disim-d. Khusus untuk Power Sprayer, sesudah dibersihkan dan sebelum ditem-patkan digudang, tuangkanlah kira-kira 2 gallon oli baru atau oli be-kas kedalam tangki dan kemudian diisi air sampai penuh. Kemudianjalankanlah pompa dan keluarkanlah air seluruhnya, sehingga bagiandalam dari tangki supaya nozzle tertutup oleh lapisan oli yang akanmenahan karat.Pembersihan sprayer dengan seksama setelah dipergunakan sa-ngat penting bila menggunakan jenis pestisida yang baru, karena mung-kin bahan-bahan kimia tersebut akan dapat bereaksi satu dengan yang la-innya, sehingga bisa menimbulkan kerusakan pada alat.
Oleh karena itubacalah dengan hati-hati label dari jenis pestisida yang akan diperguna-kan. Beberapa label dan pestisida baru dapat menunjukkan terhadappenggunaan jenis sprayer khusus. Dalam menghadapi kebimbangan hu-bungilah dealer-dealer pestisida ataupun dealer alatnya, untuk memintarekomendasi terhadap pemakaian alat yang sesuai untuk jenis pestisidaengaturan Aplikasi PenyemprotanJumlah liter per Ha di lapangan akan tergantung dari kecepatan ge-ah nozzle yang digunakan, lebar semprot (swathwidth)an yang dipakaiangat penting untuk diperhatikan ialah mempertahankan kecepatanang konstan, karena dengan merubah kecepatan menjadi setengah pyaitulambat, berarti semprotan dikeluarkan berlipat dua untuk tempataibatnya besar aplikasi berubah. Ini berarti pula, bahwa perlakuan itu dabahaya bagi tanaman. Biasanya hal ini dapat tbilaelah atau di medan yang berlumpur dalamPenyemprotan dan pengabutan yang efektif tak akan dapat dicapaiksanakan dengan kecepatan angin diatas 15 km/jamelum kita memakai alat dan mesin proteksi, sebaiknya diadakanasi terhadap kemampuannya sehingga operasi pekerjaan dapat dilakudengan tepat dan akurat. Lain dari pada itu hasil kalibrasi dapat ppaloai untuk diterapkan pada rumus yang biasa dipakaiKalibrasi output dari nozzle dilakukan pada tekanan kerja. Sprayerdiisi pada kapsitas cairan, yaitu volume cairan yang dapat dihabis pada satu kali operasi kemudian sprayer diberi tekanan kerja Cairan yang disemprotkan ditampung dalam gelas ukuran dalam satuanwaktu tertentu. Dengan meteran, carilah lebar semprot dari nozzle pada ke-tinggian tertentu dengan mengukur areal yang kena secaraefektif Perlu diperhatikan pola-pola (patern) semprot dari jenis nozzle kones, jet dan kipas.Kemudian latihlah kecepatan jalan yang serasi yang akan disesuaikan denganaplikasi yang telah ditentukan. Lakukanlah prosedur-prosedur iniberulang-ulang. Untuk semi otomatik, tangki diisi seperlunya kemu-dian adakan pemompaan secara bersambung untuk mempertahankan teka-nan, sehingga output dari nozzle per satuan waktu dapat diukur. Prosedurselanjutnya sama seperti diatas.