BIOLOGI INTAN PARIWARA KELAS X SEMESTER 2 (Ulangan Tengah Semester)
B. Kerjakan soal-soal berikut!
- Jamur Ascomycotina dibedakan menjadi Ascomycotina uniseluler dan multiseluler. Bagaimana perbedaan reproduksi seksual jamur tersebut?
Reproduksi seksual Ascomycotina uniselular dilakukan dengan cara konjugasi. Konjugasi 2 sel Ascomycotina akan menghasilkan zigot. Zigot akan tumbuh menjadi askus yang akan mengalami pembelahan meiosis menjadi 4 sel askopora. Sementara itu pada jamur Ascomycotina multiseluler, hifa bercabang-cabang membentuk miselium. Ujung miselium berubah fungsi mennjadi askogonium dan anteridium yang saling berpasangan. Selanjutnya, terjadi pembelahan mitosis membentuk hifa (2n). Ujung hifa dewasa membentuk askus. Inti pada askus membelah secara meiosis membentuk 8 askopora. Askopora yang telah masak akan pecah dan membentuk hifa haploid baru.
- Jamur Monilla sitophila dahulu dikelompokkan ke dalam Deutromycotina. Akan tetapi, sekarang telah berubah nama menjadi Neuspora crassa dan dimasukkan ke kelompok Ascomycotina. Mengapa demikian?
Jamur Monilla sitophiladahulu belum diketahui cara perkembangbiakkan seksualnya sehingga dikelompokkan ke dalam Deutromycotina. Akan tetapi, setelah diketahui bahwa jamur tersebut berkembangbiak secara seksual menggunakan askospora maka terjadi perubahan. Jamur tersebut akhirnya dimasukkan ke kelompok Ascomycotina dengan nama Neuspora crassa.
- Gandum merupakan salah satu makanan pokok di berbagai daerah. Akan tetapi, kita harus berhati-hati dalam mengkonsumsi gandum. Tanaman gandum yang ditumbuhi jamur tidak boleh dikonsumsi. Mengapa demikian?
Jamur yanng tumbuh pada tanaman gandum adalah jamur
Claviceps purpurea yang menyebabkan penyakit ergot pada tanaman gandum. Apabila gandum tersebut dikonsumsi akan menyebabkan ergotisma yaitu berupa kejang otot dan kelumpuhan pada manusia.
- Embrio pada tanaman Angiospermae membutuhkan makanan untuk tumbuh. Bagaimana embrio memperoleh makanan?
Alat kelamin jantan (serbuk sari) akan menempel pada alat kelamin betina (putik) sehingga mengalami polinasi. Serbuk sari akan membentuk buluh serbuk sari kemudian membelah menjadi tiga inti yaitu sebuah inti sel vegetatif dan dua buah inti generatif. Inti sel vegetatif akan bergerak menuju bakal buah dan sel generatif membelah secara mitosis menghasilkan dua sel sperma. Saat serbuk sari mencapai ovum, inti sel vegetatif menembus kantong embrio melalui mikrofil dan melepaskan dua sel sperma (inti generatif 1 dan inti generatif 2). Inti generatif 1 akan membuahi sel telur membentuk zigot (2n), sedangkan inti generatif 2 membuahi dua kandung lembaga sekunder (2n) sehingga membentuk sel triploid (3n). Sel ini akan membelah membentuk jaringan penyimpanan makanan cadangan yang disebut endosperm yang selanjutny aakan menyediakan makanan bagi embrio yang berkembang dari zigot.
- Bagaimana perbedaan struktur reproduksi antara paku homospora dan paku heterospora?
Paku homospora pada sistem reproduksinya hanya menghasilkan satu jenis spora, sehingga semua spora memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Sementara itu, paku heterospora menghasilkan lebih dari satu spora, yaitu makrospora dan mikrospora. Makrospora ditemukan pada betina dan mikrospora pada jantan. Makrospora dan mikrospora memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda.
Artikel keren lainnya: